Pompa Irigasi Lapangan Golf
Lapangan golf terdiri hamparan luas padang rumput. Jenis rumput yang ditanam adalah rumput khusus untuk lapangan golf. Jenis rumput ini sangat memerlukan perhatian khusus dan sangat diperlukan system irigasi yang handal.
Bagian dari sistem irigasi yang sangat penting adalah pompa dan sistem kontrolnya. Jenis pompa yang banyak digunakan adalah jenis pompa vertical turbine. Sedangkan jenis sistem kontrolnya menggunakan sistem inverter ( variable frequency drive / VFD ). Jenis pompa ini sudah terbukti kehandalannya melayani irigasi lapangan golf. Banyak pompa dilapangan golf Indonesia yang lebih dari sepuluh tahun dan bahkan lebih dari dua puluh tahun usianya.
System starting dan operasional dengan system VFD ( variable frequency drive ) adalah system dengan technology terkini. Electric motor pompa dapat di drive kecepatan putarannya ( rpm ), apabila kebutuhan air cukup banyak maka pompa akan diputar lebih cepat dan begitu juga sebaliknya apabila kebutuhan air tidak begitu banyak maka rpm pompa akan diperlambat. Tujuan utamanya adalah menjaga kestabilan tekanan yang telah ditentukan. Tekanan didalam pipa discharge akan dijaga stabil oleh VFD.
Cara kerja system ini adalah pressure transducer yang dipasang pada pipa discharge membaca tekanan secara real time. Hasil sensor dari pressure transducer tersebut dikirim ke PLC ( programmable logic control ) dan PLC mengolahnya lalu memerintahkan inverter untuk mengoperasikan motor pada putaran tertentu. Cara kerjanya real time, sehingga electric motor akan berputar naik turun rpm-nya tergantung dari pemakaian dan kebutuhan air, sehingga tekanan akan dijaga stabil.
Apabila tekanan pada pipa plumbing cukup stabil maka kerusakan pada pipa-pipa yang disebabkan oleh water hammer akan sangat berkurang. Tidak hanya pada waktu operasi saja tekanannya stabil, tapi pada waktu pompa start juga dapat di atur kenaikan kecepatan rpm-nya. Jadi dari kondisi pompa stop hingga pompa berputar dengan kecepatan penuh lama waktu yang dibutuhkan dapat diatur di PLC dan inverter.
Kelebihan pompa vertical turbine adalah:
- Impeller dan rumah impellernya terendam didalam air sehingga apabila pompa di operasikan dan impeller berputar maka air yang ada langsung dipompa keatas. Berbeda dengan pompa yang posisinya terletak diatas air yang memerlukan pipa hisap dan foot valve, apabila foot valve tidak berfungsi dengan baik maka pompa tersebut akan gagal menyedot dan memompa air.
- Walaupun impeller dan rumah impeller terendam air tapi penggeraknya yaitu elektrik motornya berada diatas permukaan. Berbeda dengan pompa submersible dimana seluruh pompanya terendam air sehingga memerlukan seal khusus untuk melindungi elektrik motor yang terendam air, pompa vertical turbine ini tidak memerlukan seal khusus. Jenis pompa ini bisa dikategorikan pompa Immersible yaitu hanya sebagian yang terendam dan sebagian lagi tidak.
Kekurangan pompa vertical turbine adalah :
- Jenis pompa ini memerlukan as ( shaft ) yang sangat panjang, karena posisi penggeraknya ( electric motor ) diatas dan impeller dan rumah pompa di dalam air. Kondisi ini memerlukan perhatian dan perawatan khusus. Indikasinya apabila kondisi pompa atau electric motor sudah mulai bergetar, maka bagian dari as retainernya harus segera diperbaiki.
- Dari segi harga pompa ini cukup mahal jika dibandingkan dengan pompa centrifugal lainnya.
- Jenis pompa ini tidak begitu banyak beredarnya, sehingga ketersediaan spare partnya harus indent cukup lama.
- Perbaikan dan overhaul pompa cukup berat dan rumit, ini membutuhkan keterampilan dan pengalaman khusus. Kesalahan dan kekurangtelitian dalam perbaikan dapat berakibat fatal.